Friday, June 29, 2012

Konferensi Kasus



Konferensi kasus diselenggarakan untuk membicarakan suatu kasus. Di sekolah, konferensi kasus biasanya diselenggarakan untuk membantu permasalahan yang dialami oleh seorang siswa.
Tujuan konferensi kasus antara lain untuk :
·         Diperolehnya gambaran yang lebih jelas, mendalam dan menyeluruh tentang permasalahan siswa. Gambaran yang diperoleh itu lengkap dengan saling sangkut paut data atau keterangan yang satu dengan yang lain.
·         Terkomunikasinya sejumlah aspek permasalahan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan yang bersangkutan, sehingga penanganan masalah itu menjadi lebih mudah dan tuntas.
·         Terkoordinasinya penanganan masalah yang dimaksud sehingga upaya penanganan itu lebih efektif dan efisien.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai itu, maka pihak-pihak yang diundang dan diminta berpartisipasi secara aktif dan langsung dalam konferensi itu adalah :
1.      Mereka yang berperanan sangat menentukan bagi siswa yang bermasalah. (orang tua/wali dan guru)
2.      Pihak yang diharapkan dapat memberikan keterangan ataupun masukan berkenaan dengan masalah tersebut.
3.      Pihak-pihak lain yang diharapkan dapat ikut memberikan kemudahan bagi penanganan masalah siswa.
Sebelum pembicaraan tentang permasalahan dimulai, konselor perlu terlebih dahulu mengembangkan struktur pertemuan secara keseluruhan. Dalam penstrukturan itu konselor perlu membangun persepsi dan tujuan bersama dengan pertemuan itu dengan arahan sebagai berikut :
·         Tidak menekankan pada nama dan identitas siswa yang permasalahannya dibicarakan.
·         Tujuan pertemuan pada umumnya, dan semua pembicaraan pada khususnya ialah semata-mata untuk kepentingan perkembangan dan kehidupan klien.
·         Semua pembicaraan dilakukan secara terbuka tetapi tidak membicarakan hal-hal yang negatif tentang diri siswa yang bersangkutan.
·         Penafsiran data dan rencana-rencana kegiatan dilakukan secara rasional, sistematif, dan ilmiah.
·         Semua pihak berpegang teguh pada azas kerahasiaan.
Konselor yang memimpin konferensi kasus, sejak awalnya menegakkan ketiga butir diatas dan membawa seluruh peserta untuk melaksanakan hal yang sama. Dalam suasana yang seperti itu, pertemuan diharapkan sampaii pada upaya konkret menuju teratasinya masalah siswa. Konferensi kasus untuk satu permasalahan dapat dilakukan beberapa kali, sesuai dengan perkembangan penanganan masalah yang dimaksud. Untuk setiap pertemuan yang diadakan, konselor perlu membuat agenda yang jelas. Lebih jauh laporan penyelenggaraan dan hasl-hasil setiap pertemuan juga perlu disusul. Hasil dan laporan konferensi kasus ini dimasukkan ke dalam himpunan.

[Kisah Inspiratif] Sybil, Kisah Nyata Gadis dengan 16 Kepribadian


Kisah ini bercerita tentang Sybill, seorang gadis (berusia 37 tahun-an) yang mengalami perpecahan kepribadian sejak kecil. Setelah seringkali mengalami black out / benar2 lupa atas kejadian yang telah dialami, Sybil pun berobat ke psikiater, Dr Wilbur. Dari sanalah diketahui bahwa didalam tubuh Sybil terdapat 16 “orang” yang lain yang sering “mengambil alih” tubuh Sybil sehingga Sybil mengalami black out. Mereka adalah: Clara, Helen, Marcia, Marjorie, Mary, Mike (laki-laki), Nancy Lou Ann Baldwin, Peggy Ann Baldwin, Peggy Lou Baldwin, Ruthie, Sid (laki-laki), Sybil Ann, Sybil Isabel Dorsett, Vanessa Gaile, Victoria Antoniette Shcarleu (Vicky) dan pribadi terakhir yang tak diketahui namanya.
Sybil Isabel Dorsett, merupakan seorang gadis yang terlahir sebagai anak dari pasangan Willard Dorsett dan Hattie Anderson. Sybil lahir di Willow Coners, Wisconsin pada tanggal 20 Januari 1923. Ia melewatkan 18 tahun pertamanya di tempat tersebut. Sebelum Sybil lahir, ibunya Hattie, pernah keguguran sebanyak empat kali dalam kurun waktu 13 tahun pertama dari perkawinan Hattie dan Willard. Dari peristiwa tersebut Hattie dan Willard mulai berpikir bahwa mereka tidak akan mempunyai anak. Namun tidak ada yang sadar bahwa kejadian kegugurannya Hattie sebanyak empat kali tersebut membawa dampak pengaruh faktor kejiwaan terhadap diri Hattie.
Ia mulai merasa ragu-ragu untuk memiliki anak, ia suka merawat anak orang lain bahkan ia pernah bergurau bahwa ia ingin mencuri bayi dari seorang ibu. Pada waktu Sybil masih dalam kandungan ibunya, ayahnya Willard merasa takut bahwa bayi ini tidak akan lahir kedunia maka Willard menyuruh Hattie melakukan hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya. Bahwa Hattie tidak boleh menunjukan dirinya kepada masyarakat selama ia mengandung. Pada waktu Sybil dilahirkan bobot tubuhnya hanya 2,7 kilogram, karena malu dengan bobot tubuh anaknya yang begitu kecil maka Willard menambahkan bobot anaknya tersebut, ditambah 1,5 ons lagi ketika ia mengumumkan kelahiran putrinya tersebut. Willard memberikan nama Sybil Isabel kepada anaknya tersebut, nama itu hanya akan digunakan apabila betul-betul perlu. Sedangkan sang ibu Hattie memanggil putrinya tersebut dengan panggilan nama Peggy Lousiana, yang kemudian sering disingkat dengan nama Peggy Lou, Peggy Ann atau hanya Peggy. Ketika Sybil dilahirkan, ibunya tidak pernah mau mengurus Sybil, sehingga yang mengurus Sybil adalah neneknya Mary Dorsett dan ayahnya Willard. Sedangkan ibu Sybil hanya bersentuhan atau mau mengurus Sybil ketika ia harus menyusui Sybil saja, selebihnya Sybil dirawat oleh neneknya. Itulah mengapa Sybil lebih merasa dekat dan nyaman ketika ia berada di dekat neneknya dibandingkan orang tuanya. Ketika neneknya meninggal Sybillah yang paling sedih namun ia tidak dapat menangis setetespun. Ia merasa bahwa cintanya kini telah dikubur dalam-dalam, karena baginya cinta adalah neneknya.
Tempat Sybil di lahirkan yaitu di Willow Corners, merupaka tempat yang memiliki banyak gereja dari berbagai aliran, dan dengan penganut yang fanatik. Gila agama sungguh-sungguh merajalela disana dan walaupun dalam ucapan mereka selalu menghargai hak-hak pribadi namun dalam kelakuan mereka sering kali kejam. Hal itu juga yang terjadi pada diri ayahnya yang merupakan penganuta agama fabatik. Sedangkan perilaku kakeknya yang fanatik terhadap agama dan histeria. Sedangkan ibunya Sybil yaitu Hattie Anderson, yang mempunyai gejala catatonia dari penyakit schizophrenia. Tidak tahu sejak kapan penyakit itu sudah ada pada Hattie. Tetapi keluarga Hattie juga ada yang menderita schizophrenia, ada juga yang mempunyai kepribadian majemuk/ ganda.
Sybil Isabel Dorsett, merupak seorang gadis yang memiliki kepribadian majemuk yang disebabkan oleh masa lalunya yang banyak dibayangi oleh perlakuan yang tidak seharusnya di terima oleh seorang anak kecil. Hal ini dapat terungkap ketika Sybil bertemu dengan Dr. Cornelia B. Wilbur pada tanggal 10 Agustus yang di sarankan oleh Dr. Hall. Namun proses terapi yang dilakukan oleh Sybil dengan Dr. Willbur berlangsung hanya sebentar karena ibunya Sybil berbohong pada putrinya bahwa ia telah memberitahukan Dr. Willbur bahwa Sybil sakit dan tidak dapat bertemu dengannya. Pada hal percakapan tersebut tidak pernah di beritahukan kepada Dr. Willbur. Ketika Sybil mengetahui hal tersebut dari ibunya, bahwa ibunya telah membohonginya sehingga terapi tersebut terputus. Dan ketika ia berusaha menghubungi Dr. Willbur kembali ternyata Dr. Willbur telah pindah dari ohama untuk selama-lamanya.
Hingga pada akhirnya pada tahun 1948 Hattie, ibu Sybil meninggal dan ia mencoba untuk bekerja tapi pertarungan dengan 'waktu yang hilang' terus sampai akhirnya, pada tahun 1954, ia mendengar Dr Wilbur di New York dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke New York.
Disana ia bertemu dengan Dr. Willbur, dan iapun mulai bercerita tentang keluhannya tersebut. Bahwa ia selalu merasa lupa akan waktu, banyak waktu yang telah hilang. Dan ketika ia sadar, ia lupa apa saja yang dilakukannya dan apa saja yang telah terjadi. Ia merasa telah kehilangan 'waktu' dimana dia tidak bisa mengingat mengapa ia telah berakhir di suatu tempat tertentu atau mengapa ada sebuah 'gaun' di lemari. Ketika Dr. Willbur mendengarkan semua yang dikeluhkan oleh Sybil maka ia dapat mendiagnosa bahwa Sybil menderita fugue. Fugue merupakan penyakit 'lupa' yang lebih parah dari dissociative amnesia. Penderita bukan hanya menjadi amnesia, tapi juga tiba2 meninggalkan rumah maupun pekerjaannya, dan kemudian 'membentuk' identitas baru. orang ini bisa aja mengambil nama baru, rumah baru, pekerjaan baru, bahkan kepribadian baru. penyakit ini biasanya terjadi setelah orang itu mengalami tekanan yang hebat, misalnya pertengkaran keluarga, kesulitan dalam pekerjaan, peperangan, atau musibah alam. biasanya penyakit ini bisa sembuh total, dan waktu penyembuhannya bisa sangat bervariasi. dan setelah sembuh, orang ini tidak ingat apa yang terjadi selama dia mengalami fugue.
Selain itu juga dapat terungkapnya kepribadian majemuk yang terdapat pada diri Sybil. Kepribadian pertama yaitu Peggy Lou Baldwin muncul pada tahun 1926. Peggy mempunyai badan yang persegi, potongan rambut bermodel Belanda dan hitam lurus, mukanya bulat, hidung pesek, mata biru cerah, dan senyuman nakal. Berbeda dengan Sybil yang mempunyai tubuh yang kurus, doyong, rambut cokelat muda dan terurai, wajahnya yang berbentuk hati, mata abu-abu dan ekspresi yang serius. Peggy dan Sybil sangat berbeda, peggy yang tenang dan mudah bekerja sama, sangat senang bicara tentang dirinya sendiri. Peggy tidak suka berada di tengah-tengah keramaian orang-orang seorang diri. Peggy senang dengan barang-barang mahal, namun ia tahu bahwa ia tidak dapat membelinya karena takut Sybil pasti akan mengacaukannya. Peggy seperti orang dewasa yang kekanak-kanakkan yang terlalu cepat tua, tidak peduli diri sendiri, tidak cepat tersinggung, tapi bisa cepat marah.Sedangkan, Sybil suka berbicara berputar-putar, takut mengungkap perasaan dan kebenaran. Sybil memiliki beberapa ketakutan diantaranya, ia takut berdekatan dengan orang ramai, takut musik, takut pada tangan. Peggy Lou sebagai pertahanan Sybil melawan kemarahan dan Peggy Ann sebagai pertahanan melawan ketakutan. Peggy Lou suka menggambar dalam hitam putih. Peggy Lou dan Peggy Ann yang belum direalisasi mencerminkan kemarahan Sybil dan takut terhadap ibunya kasar. Apa yang membangkitkan Peggy Lou marah, justru membuat Peggy Ann takut. Tetapi mereka berdua sama-sama pejuang. Kalau Peggy Lou sudah memutuskan sesuatu, maka ia akan melakukannya secara membabi-buta. Peggy Ann juga berbuat macam-macam tetapi ia lebih taktis.
Victoria Antoinette Scharleau atau Vicky, merupakan kepribadian yang lainnya lagi yang ada didalam diri Sybil. Ia muncul saat Sybil berumur tiga setengah tahun sampai sebelas tahun. Victoria Antoinette Scharleau, merupakan wanita dengan gerak anggun, suara manis, dengan pilihan kata yang tak ada celanya. Ia serba sempurna juga hangat , dan bersahabat. Vicky muncul kedunia dan mengambil namanya dari tokoh khayalan yang diciptakan Sybil dalam fantasi sebagai anak-anak dalam tokoh gadis yang cerdas dan tidak penakut, percaya diri, berani, dan kebal terhadap pengaruh dari luar yang mengganggu Sybil. Vicky mengaku berasala dari Perancis, dan kedua orang tuanya pun tinggal di Perancis, ia sekarang berada di sini karena ia ingin membantu Sybil dan kepribadian-kepribadian yang lainnya. Kelebihan Vicky yang lainnya adalah kemampuannya dalam bergaul dengan orang-orang. Ia menyukai mereka dan tahu bagaimana caranya berteman dengan orang-orang tersebut. Ia juga mengatakan bahwa ia tahu segalanya. Sehingga Dr. Willbur pun sepakat bahwa ia dapat meminta pertolongan Vicky sewaktu-waktu untuk membantunnya mengungkapkan kepribadian yang lainnya yang ada dalam tubuh Sybil.
Kepribadian yang berikutnya mulai muncul adalah Mary Lucinda Sanders Dorsett muncul pada tahun 1934, saat Sybil kelas 6 (berumur 10 tahun). Namanya diperoleh dari neneknya. Karena ia sangat mencintai dan menyayangi neneknya. Pada saat neneknya meninggal Sybil tidak dapat menangis, sehingga Mary mengambil alih dan menangis terus di pemakaman dan rumahnya. Dia seorang yang lembut, rendah dan suram, dan penuh pertimbangan. Dia menyukai pekerjaan rumah tangga, membaca, mendengar musik, sedikit melukis, dan suka menulis sajak. Ia melakukan semua masalah rumah tangga. Menurutnya sajak dapat mengurangi rasa sakit. Mary seseorang yang gendut, keibuan yang bertipe nyonya tua kecil, tidak bergaya.
Pada suatu ketika Dr. Willbur memutuskan untuk menjadi teman dari pribadi-pribadi yang lainnya juga untuk dapat mengungkap semua pribadi yang terdapat dalam tubuh Sybil. Maka Dr. Willbur pun mengajak Sybil untuk berekreasi ke Connecticut pada suatu hari minggu dalam musim Cherry. Awalnya Sybil menolak dengan berbagai alasan, namun akhirnya Dr. Willbur dapat meyakinkan Sybil untuk ikut pergi. Namun Sybil mengatakan kepada Dr. Willbur bahwa ia harus sudah kembali kerumah pukul 04.00 sore, namun lebih baiknya lagi kalau pukul 03.00 sudah pulang, karena “ia banyak pekerjaan” alasan yang sebenarnya adalah karena ia takut berada diluar lebih dari pukul 04.00, ia akan menunjukan gangguan emosional, jemu dan ketakutan yang sering muncul pada senja hari. Ia takut bahwa dirinya akan terpecah.
Kemudian pribadi yang muncul adalah Marcia Lynn Dorsett. Marcia Lynn Dorsett yang kurang ajar, angkuh, berwajah seperti perisai bermata abu-abu dan berambut coklat, ia mengamati setiap langkah dari perjalanan Sybil dan Dr. Willbur.
Vanessa Gail Dorsett muncul pada tahun 1935, saat Sybil berumur 12 tahun. Vanessa Gail merupakan teman karib dari Marcia Lynn Dorsett. Ia berbicara dalam aksen inggris. Vanessa yang tinggi langsing, berbentuk tubuh seperti pohon willow, berambut berwarna gelap, dan bermata coklat muda dan berwajah lonjong penuh perasaan. Vanessa lebih energik, bersikap gagah, dan mendramatisir segala sesuatu, yang tidak dimiliki Marcia atau pribadi-pribadi lainnya.
Ruthie adalah seorang bayi, mungkin berumur tiga setengah tahun dan tidak tahu sejak kapan ia datang ke kehidupan Sybil. Ruthie yang selalu melihat adegan primer yang dilakukan orangtuanya. Namun diantara saksi bisu yang lain, Ruthielah yang paling berang. Maka ia bekerja sama dengan Sybil untuk menentang terang-terangan apa yang telah dilakukan oleh orang tuanya.
Bersembunyi di dalam juga dua kepribadian laki-laki, tukang kayu, Mike dan Sid, yang telah diambil pada ciri-ciri ayah Sybil Willard, dan dirinya Kakek tirani. Sid muncul pada tahun 1928. Dia berkulit cerah, berambut hitam dan bermata biru. Mike muncul pada tahun yang sama dengan Sid. Mike berkulit gelap, berambut hitam, dan bermata cokelat. Mike lebih agresif, sedangkan Sid lebih berhati-hati.
Marjorie bertubuh kecil, berambut pirang, warna kulit biasa saja, dan berhidung pesek. Marjorie adalah seorang periang dan cepat tertawa. Helen berambut cokelat muda, bermata merah tua, berhidung mancung, dan berbibir tipis. Helen sangat ketakutan. Sybil Ann berkulit pucat, dan bertubuh kurus, dan rambut pirang keabu-abuan, bermata kelabu, berwajah lonjong, dan hidung mancung. Sybil Ann mempunyai kepribadian yang rapuh karena jarang makan dan hanya sedikit tertarik pada lingkungan. Ketika ia melukis, lukisannya selalu menghasilkan gambar-gambar suram tentang tokoh-tokoh yang kesepian dengan wajah tertutup.
Pribadi yang muncul dari diri Sybil, yaitu Clara adalah pribadi yang menganggap bahwa agama sangat penting dan tidak pernah mempunyai ibu. Kemudian bersembunyi di dalamnya juga ada pribadi yang di beri nama Nancy Lou Baldwin. Nancy Lou Baldwin adalah seseorang yang selalu timbul ketakutan, membebaskan diri dari tanggung jawab. Setelah itu yang muncul akhir adalah The Blonde yang ternyata sudah ada dan hidup dalam tubuh Sybil selama 19 tahun. The Blonde adalah gadis yang dicita-citakan Sybil. Dia sudah remaja sementara pribadi-pribadi yang lain masih anak-anak dan The Blonde tidak memikul beban trauma masa kanak-kanak.
Kepribadian Sybil dapat terpecah karena adanya penyiksaan secara fisik dan seksual terahadap dirinya yang dilakukan secara keji oleh ibunya sendiri. Ibunya Hattie, pernah memaksa Sybil untuk meminum segelas penuh susu yang mengandung magnesia. Yang mengakibatkan Sybil kejang-kejang yang sangat parah, kemudian ibunya akan mengangkatnya kemudian menaruh Sybil di kakinya. Lalu mulut Sybil juga sering sekali diikat handuk oleh ibunya agar tangisan Sybil tidak terdengar oleh neneknya. Hattie juga dengan tega memasukan benda-benda kedalam vagina putrinya secara paksa, seperti lampu baterai, botol kosong kecil, kotak perak kecil, gagang pisau makan, pisau perak kecil, gesper. Kadang ia juga memasukan jarinya sendiri, sambil memandikan putrinya. Sehingga selaput darah putrinya sudah rusak ketika ia masih kecil, dan vaginanya penuh luka. Hingga suatu ketika, ia berumur 20 tahun, Sybil memeriksakan dirinya kedokter dan diketahui bahwa ia tidak dapat memiliki anak karena luka dalam yang dialaminya dan juga karena vaginanya yang tersayat-sayat. Selain penyiksaan itu, Sybil juga pernah di hokum oleh ibunya dengan ditampar dan memukulnya hingga jatuh ke tanah. Hattie juga pernah melempar Sybil dari suatu sisi di ruangan ke ruangan lain, hingga tulang bahu Sybil copot, ibunya juga pernah memukul leher putrinya dengan tangannya sampai keras hingga leher Sybil retak,dll. Karena Sybil tidak mampu menanggung semua bebannya tersebut, maka ia menekan semuanya hingga munculah pribadi-pribadi yang lainnya. Kepribadian Sybil menjadi terpecah.
Ini adalah tugas Dr Wilbur untuk mencoba dan menggabungkan kepribadian ini terpisah menjadi satu Sybil baru. Dengan cara mendekatkan Sybil kepada pribadi-pribadi lainnya sehingga meringankan perasaan kosong. Akhirnya, Dr.Wilbur menggunakan psikoanalisis untuk menyatukan kepribadian-kepribadian Sybil. Setelah meyatu dengan pribadi-pribadinya, Sybil sudah dapat mengingat masa lampau yang dulu telah hilang. Sekarang Sybil sudah memulai dengan masa barunya. Butuh sebelas tahun, tapi akhirnya, setelah tiga sesi seminggu dan ayah mendukung, sebuah Sybil baru muncul. Sybil menyadari mimpinya untuk menjadi seorang dosen dan seniman dan menulis Dr Wilbur pada tahun 1969, setelah satu tahun tidak ada 'waktu yang hilang' yang akhirnya dia tidak takut dan mampu hidup penuh. Dr Wilbur terus untuk mendiagnosa dan mengobati tujuh kasus lain dari kepribadian ganda.
Akhirnya setelah 11 tahun melakukan psikoanalisa, Dr. Wilbur berusaha menyamakan usia seluruh personal melalui hipnosis dan berusaha meyakinkan sybil untuk memenuhi keinginan-keinginan masing-masing personal. Seperti kenyataan bahwa sybil sangat membenci ibunya yang telah menyiksanya, yang dinafikkan oleh Sybil karena norma mengatakan bahwa seorang anak tidak boleh membenci ibunya. Dan Sybil yang sebelumnya tidak bisa marah, tidak bisa menangis pun akhirnya bisa mengungkapkan emosi-emosinya. Hal ini pun berhasil membuat personal-personal lain untuk menerima kondisi sybil, seperti Vicky yang sebelumnya selalu berharap ibunya akan datang menjemputnya dari Paris, akhirnya mengakui bahwa Hattie Dorsett / Ibu Sybil adalah ibunya juga. Perlahan-lahan, trauma-trauma lain dibuka dan pada akhirnya Sybil pun berhasil mengungkapkan emosinya dan berhasil menolak penekanan-penekanan terhadap dirinya. Dan seiring waktu berlalu, semakin banyak personal yang menyatukan diri sebagai Sybil sehingga Sybil pun menjadi Sybil yang satu.

Disarikan dari sebuah buku yang berjudul: Sybil, Kisah Nyata Gadis dengan 16 Kepribadian, Penerbit Sinar Harapan, 1987

[Power Point] Kecerdasan Majemuk

[TIps & Trik] 4 Cara Mudah Menemukan Bakat

Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada kita untuk mengembangkan diri. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang kita miliki sejak lahir. Walaupun kita memiliki talenta, jika kita tidak berusaha untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan akan menjadi sia-sia. Jadi Usaha dan Talenta adalah Jalan untuk sukses bagi seseorang didalam kehidupannya
Sudahkah anda mengetahui bakat yang dimiliki? Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat untuk mengetahuinya. Anda hanya butuh empat kunci berikut untuk mengeluarkan potesi Anda yang sesungguhnya.


1. Keahlian
Pernahkah Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata Anda dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil, menunggu Anda melepaskan dan mengembangkannya.
Jika Anda dengan mudah bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator, itu artinya bakat Anda sebagai seorang akuntan atau banker sedang berusaha muncul dan menyapa Anda. Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi Anda tetapi tidak bagi teman-teman. Kemudian, perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada diri Anda.



2. Ketertarikan
Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.
Nah, coba pikirkan apa yang paling Anda ingin lakukan seharian? Menonton film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik? Atau membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi Anda, meski ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja. 
Jika Anda seorang pembaca yang tekun atau rajin menulis di blog, bisa jadi bakat tersembunyi Anda adalah menulis. Atau bisa saja ketertarikan pada buku membawa Anda pada karier kepustakaan, penerbitan, dan lain-lain.



3. Kepuasan
Apa yang membuat Anda merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan apa yang membuat Anda begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak.
Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap. Nah, sekarang apa yang membuat Anda terhanyut? Jika Anda belum juga menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat sepenuhnya. Mungkin bakat Anda ada di sana.


4. Kebiasaan
Pernahkah Anda dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang menilai Anda sebagai karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran Anda hebat, atau Anda pendengar yang baik, dan lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang di sekitar, Anda juga bisa mengetahui kemampuan alami Anda.
Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.
Lalu, bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang membuat orang tertarik pada Anda, mengenali Anda atau terfokus pada Anda? Apakah Anda menjadi tempat curahan hati teman-teman? Atau mereka selalu meminta pendapat Anda soal pakaian? Nah, di sanalah bakat Anda tersimpan. Anda hanya perlu mencari kesempatan untuk mengembangkannya. 


cr : http://www.jakartalantern.com/content/self-development/71-cara-menemukan-bakat.html

Teori - teori Konseling

Fungsi dan Makna Teori
         Sebagai kegiatan profesional, pelaksanaan konseling selalu bertitik tolak pada suatu teori
          Maksud suatu teori adalah untuk menggambarkan & menjelaskan fenomena.
          Dua unsur teori : Kenyataan dan keyakinan (Menurut Shertzer & Stone)
Kriteria teori yang baik (Menurut Shertzer & Stone)
          Jelas
          Komprehensif
          Eksplisit
          Parsimonius
          Dapat menurunkan penelitian yg bermanfaat

Konsep Dasar : Prinsip – prinsip Kunci
Dengan bantuan dari konselor, diharapkan klien dapat :
          memecahkan masalah
          tumbuh kembang optimal
          peningkatan kualitas
Konseling :
1.       Didasari dan dikembangkan atas pandangan potensi positif manusia
2.       Berangkat dari kondisi “pesimis” berakhir dalam kondisi “optimis”
3.       Proses pencerahan
4.       Proses pembelajaran
5.    Proses “bantuan”, “fasilitasi” : untuk klien, bukan untuk konselor atau untuk yang lain
6.    Berfokus pada perubahan tingkah laku, bukan hanya membantu  klien menyadari masalahnya
7.       Statement          Comitment         Action
Tujuan Konseling
Memfasilitasi klien agar terbantu untuk :
Ø  menyesuaikan diri secara efektif terhadap diri sendiri dan lingkungannya
Ø mengarahkan dirinya sesuai dengan potensinya yang dimilikinya ke arah perkembangan yang optimal
Ø  meningkatkan pengetahuan dan  pemahaman diri
Ø  memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang benar
Ø  mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk mengekspresikan perasaannnya 
Ø  meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan yang efektif
Ø  meningkatkan hubungan antar pribadi.
Komponen Konseling
1.       Konselor
2.       Klien
3.       Konteks hubungan konselor dan klien

Peluncuran Konseling
          Perorangan
          Kelompok
Pelaksanaannya dengan cara :
          Proaktif tidak defensif
          Cinta dan senyum
          Mensyukuri keindahan hari ini
          Pelayanan latihan profesional gratis
          Fleksibel tidak defensif

Konseling Trait and Factor
Konseling professional
          Dapat dipertanggungjawabkan dasar keilmuan dan teknologinya
          Berdasar acuan dari model tertentu
Model Konseling
          Sistem konseling yang dirancang dan didesain berdasarkan teori-teori dan terapan-terapannya sehingga muwujud-kan suatu struktur performansi konseling
          Bagi konselor, penggunaan pendekatan konseling merupakan pertanggung jawaban ilmiah dan teknologis dalam menyelenggaraan konseling
Konsep Dasar
  • Individu adalah unik dalam berbagai aspek tingkah lakunya.
  • Dalam keterbatasan faktor genetik, tingkah laku dapat diubah, dalam batas-batas fungsi organisme dan lingkungan.
  • Ciri-ciri tingkah laku individu cukup konsisten sehingga memungkinkan dilakukan generalisasi dalam mendeskripsikan tingkah laku dari waktu ke waktu.
  • Tingkah laku individu merupakan hasil dari statusnya sekarang, pengalaman-pengalaman, dan seting sosial dan fisik
  • Tingkah laku individu dapat diatur dan diukur,  (dimensi pengukuran menjadi elemen pokok dalam konseling Trait & Factor ).
  • Perbedaan individu dapat diidentifikasi secara objektif
  • Perbedaan-perbedaan saat ini berhubungan dengan perilaku sosial di masyarakat
Hakikat Manusia
          Manusia dilahirkan dengan membawa potensi baik dan buruk.
          Manusia bersifat bergantung dan hanya berkembang secara optimal di tengah-tengah masyarakatnya.
          Manusia selalu ingin mencapai hidup yang baik (good life).
          Manusia banyak berhadapan dengan banyak pilihan-pilihan yang diintrodusir oleh berbagai pihak.
          Manusia merupakan individu yang unik.
          Manusia memiliki ciri-ciri yang bersifat umum.
          Manusia bukan penerima pasif atas pembawaan dan lingkungannya.
Hakikat Konseling
          Proses yang bersifat pribadi dan individual yang dirancang untuk membantu individu mengembangkan keterampilan, sikap, dan keyakinan yang diperlukan untuk menyesuaikan diri secara normal.
          Bantuan yang bersifat individual, personal, yang diliputi oleh suasana permisif dalam mengembangkan keterampilan dan mencapai self-understanding dan self-direction yang secara sosial dibenarkan.
          Hubungan kemanusiaan antara konselor dengan klien dalam usaha mengarahkan dan membina perkembangan diri.
          Cara/teknik untuk menfasilitasi individu dalam rangka mendapatkan identitasnya, mempermudah mencapai keinginannya untuk memahami diri sendiri, dan dalam mewujudkan aspirasinya.

Kondisi-Kondisi Konseling
Konseling TF membantu klien :
ü  Self-clarification : penjelasan
ü  Self-understanding : pemahaman
ü  Self-acceptance : penerimaan
ü  Self-direction : pengarahan
ü  Self-actualization : ekspresikan potensi
Klien / Konseli
Selama konseling
          Sedapat mungkin datang secara sukarela
          Bersedia belajar memahami dirinya sendiri dan mengarahkan diri
          Menggunakan kemampuan berpikirnya untuk lebih memperbaiki dirinya
      Bekerjasama dengan konselor dan bersedia mengikuti fasilitasi konselor dalam proses pengubahan
Setelah konseling
          Melaksanakan keputusan yang telah diambil dalam konseling
          Bertanggung jawab atas segala keputusan dan bersedia menerima konsekuensinya
Konselor
Sikap Konselor
          menempatkan diri sebagai guru
          menerima sebagian tanggung jawab atas keselamatan klien
          bersedia mengarahkan klien ke arah yang lebih baik
          tidak netral sepenuhnya terhadap nilai-nilai
          yakin terhadap asumsi konseling yang efektif
Keterampilan
     memiliki pengalaman dan keahlian dalam hal teori perkembangan manusia dan pemecahan masalah
          memanfaatkan teknik pemahaman individu
          melaksanakan proses konseling secara fleksibel
          menerapkan strategi pengubahan perilaku
Hubungan konseling
§  Konseling merupakan  thinking relationship yang lebih menekankan peranan berpikir rasional walaupun tidak sama sekali meninggalkan aspek emosional.
§  Konseling berlangsung dalam situasi hubungan yang bersifat pribadi, akrab, dan empatik.
§  Konseling dapat bersifat remediatif maupun developmental.
§  Konselor dan klien, melakukan peranannya secara proporsional.
Proses Konseling
ü  Analisis
ü  Sintesis
ü  Diagnosis
ü  Prognosis
ü  Konseling (treatment)
ü  Follow-up
Teknik Konseling TF
v  Model TF mengakui  individual differences, sehingga tidak ada teknik-teknik tertentu yang cocok untuk semua orang.
v  Dalam konseling dituntut fleksibilitas teknik
v  Beberapa teknik-teknik dasar konseling yang dikembangkan Williamson yang dapat dimodifikasi oleh konselor di lapangan
Establishing Rapport (Peneguhan Hubungan Baik)
Untuk menciptakan hubungan baik, konselor perlu menciptakan suasana hangat, bersikap ramah dan akrab, dan menghilangkan kemungkinan situasi yang  mengancam.
Cultivating self-understanding (Memperbaiki pemahaman diri)
          Usaha pertama konselor adalah membantu klien lebih mampu memahami diri sendiri yang mencakup segala kelebihan dan kelemahannya.
          Selanjutnya, klien dibantu mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan kelebihannya.
          Untuk itulah maka dapat dimengerti bahwa konselor harus menginterpretasikan data, termasuk data testing.
          Teknik ini harus menjadi perhatian utama konselor pada tahap analisis, sintesis dan diagnosis.
Carrying-out The Plan (Melaksanakan rencana)
  • Rencana program tindakan yang telah dibuat dan disertai dengan pengujian kelebihan dan kekurangannya, diikuti dengan pengambilan keputusan oleh klien.
  • Rencana yang diputuskan untuk dipilih dapat diikuti dengan saran langsung terhadap hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan rencana yang telah dipilih tersebut.
Referral (Alih tangan kepada pihak lain yang lebih kompeten)
o   Kemampuan konselor terbatas, sehingga tidak semua masalah klien dapat dibantu oleh konselor
o   Dalam hal konselor tidak mampu membantu klien, maka hendaknya ia kirimkan kepada pihak lain (orang/lembaga) yang lebih berwewenang.