Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada kita untuk
mengembangkan diri. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang kita miliki sejak lahir. Walaupun kita memiliki talenta, jika kita tidak
berusaha untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan akan
menjadi sia-sia. Jadi Usaha dan Talenta adalah Jalan untuk sukses bagi
seseorang didalam kehidupannya
Sudahkah anda mengetahui bakat yang dimiliki? Namun jika belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum
terlambat untuk mengetahuinya. Anda hanya butuh empat kunci berikut
untuk mengeluarkan potesi Anda yang sesungguhnya.
1. Keahlian
Pernahkah
Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata Anda dapat
menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari
rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil, menunggu
Anda melepaskan dan mengembangkannya.
Jika Anda dengan mudah bisa
menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator,
itu artinya bakat Anda sebagai seorang akuntan atau banker sedang
berusaha muncul dan menyapa Anda. Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu
mudah bagi Anda tetapi tidak bagi teman-teman. Kemudian, perhatikan
bakat apa yang tengah bekerja pada diri Anda.
2. Ketertarikan
Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.
Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu Anda inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.
Nah,
coba pikirkan apa yang paling Anda ingin lakukan seharian? Menonton
film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik? Atau membaca
buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi Anda, meski ambisi
merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja.
Jika
Anda seorang pembaca yang tekun atau rajin menulis di blog, bisa jadi
bakat tersembunyi Anda adalah menulis. Atau bisa saja ketertarikan pada
buku membawa Anda pada karier kepustakaan, penerbitan, dan lain-lain.
3. Kepuasan
Apa
yang membuat Anda merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja?
Pekerjaan apa yang membuat Anda begitu hanyut dan merasa tak ingin
berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut sering
terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli komputer,
perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak.
Dalam
keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus pada kesempatan
untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat itu
begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap.
Nah, sekarang apa yang membuat Anda terhanyut? Jika Anda belum juga
menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat
sepenuhnya. Mungkin bakat Anda ada di sana.
4. Kebiasaan
Pernahkah
Anda dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang menilai
Anda sebagai karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran Anda
hebat, atau Anda pendengar yang baik, dan lain sebagainya. Lewat
komentar orang-orang di sekitar, Anda juga bisa mengetahui kemampuan
alami Anda.
Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai
cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan
itu sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.
Lalu,
bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang membuat orang
tertarik pada Anda, mengenali Anda atau terfokus pada Anda? Apakah Anda
menjadi tempat curahan hati teman-teman? Atau mereka selalu meminta
pendapat Anda soal pakaian? Nah, di sanalah bakat Anda tersimpan. Anda
hanya perlu mencari kesempatan untuk mengembangkannya.
cr : http://www.jakartalantern.com/content/self-development/71-cara-menemukan-bakat.html
No comments:
Post a Comment